Cara Pemesanan Buku

Buat anda yang berminat memiliki Media Kesehatan di bawah ini, bisa dipesan lewat telpon kantor: 021-70211013 atau no. saya: 0853 1159 8812 atau lewat email ke: kardiovk@yahoo.co.id atau aris09ykn@yahoo.co.id. Uang pemesanan berikut ongkos kirim bisa ditransfer ke bank Mandiri Cabang S.Parman, KK. Harapan Kita, Jakarta, No.116-0095028024 An. Tabloid Profesi Kardiovaskuler. Kirimkan foto copy bukti transfer ke alamat Tabloid Profesi Kardiovaskuler, Wisma Harapan Kita Bidakara, Lt.2, RS. Jantung Harapan Kita, Jl. S. Parman Kav.87, Jakarta 11420, atau Fax: (021) 5602475.
Anda kirimkan bukti pembayaran, kami kirimkan buku pesanannya. SEGERA!
HARGA KHUSUS bila membeli LANGSUNG di kantor kami.

Selasa, 24 November 2015

PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA PEREMPUAN

PENYAKIT KARDIOVASKULAR PADA PEREMPUAN 
Tantangan Abad Ke-21
Mengapa “GO RED FOR WOMEN”?
Penyakit Jantung dan stroke tidak hanya menyerang laki-laki, bahkan kini menjadi pembunuh utama perempuan di seluruh dunia. Sekitar 8,6 juta jiwa perempuan melayang setiap tahun karena penyakit kardiovaskular, melebihi kematian akibat kanker, TBC, HIV/AIDS dan malaria.
Penyakit jantung koroner merupakan salah satu jenis penyakit jantung yang paling ditakuti, karena dapat menyerang siapa saja, kapan saja, dan dimana saja, secara mendadak merenggut nyawa seseorang yang dicintai…..
Perempuan bisa mengalami penyakit jantung koroner yang berbeda dengan laki-laki: saat timbulnya, gejala, perjalanan penyakit dan respons terhadap pengobatan. Kekhususan ini juga terjadi ketika perempuan mengalami stroke. Inilah yang membuat perempuan lebih lamban ditangani atau tidak berhasil diatasi dengan obat-obat maupun intervensi, mengakibatkan kematian lebih tinggi dibandingkan dengan laki-laki.
Kabar baiknya adalah, sebagian besar penyakit jantung dan stroke dapat dicegah dengan cara yang mudah dan murah, yang diperlukan hanyalah “tahu dan mau”. Menjadi kewajiban kalangan medis untuk mengajarkan kepada masyarkat terutama kaum perempuan dalam setiap kesempatan, tentang ancaman penyakit jantung dan pembuluh darah serta manfaat upaya pencegahan bagi dirinya dan keluarga.

Buku ini dapat menjadi acuan bagi kalangan medis terutama di fasilitas pelayanan kesehatan primer untuk menangani penyakit kardiovaskular pada kaum perempuan secara holistik, meliputi: promosi, prevensi, kurasi/terapi dan rehabilitasi. Semoga Indonesia dapat mencapai target 25 by 25, yaitu penurunan kematian akibat penyakit kardiovaskular sebesar 25% pada tahun 2025.

***
Lily I. Rilantono, dilahirkan di Bandung, 12 Desember 1932, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sejak tahun 1994, meraih keahlian di bidang Ilmu Kesehatan Anak (1963), kemudian keahlian dalam Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (1972). Selama pendidikan, beliau juga berkesempatan memperoleh pengalamannya di Kanada dan Perancis dalam Ilmu Kesehatan Anak dan di bidang Kardiologi khususnya Morfologi Jantung di London.
Dalam pengabdiannya di dunia pendidikan, beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1972-1986).
Sebagai wujud kepeduliannya terhadap kesehatan kardiovaskular dan permasalahan sosial di Indonesia, beliau menjadi Penggagas/Anggota Badan Pendiri untuk Yayasan Jantung Indonesia, Perkumpulan Peduli Jantung dan Stroke, Perhimpunan Vaskular Indonesia, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia, dan Yayasan Mitra Mandiri.
Pada tingkat nasional, beliau terlibat dalam berbagai komisi, diantaranya sebagai anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (1993-2003), anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (1993-2006), Komite Medik Pusat Jantung Nasional (1972-1996), dan dalam kegiatan organisasi profesi sebagai ketua Perhimpunan Kardiologi Indonesia (1984-1988).
Lebih luas lagi, dalam dunia internasional, beliau turut serta mengharumkan nama bangsa sebagai anggota Komisi PBB untuk Hak Anak (2000-2001), Vice President of The International Forum for Child WellfareWHO Expert Committee on Cardiovascular (1972-1986), dan President of the ASEAN Federation of Cardiology (1986-1988).
Kepeduliannya terhadap bangsa ini mendorongnya untuk terus berkarya. Buah karya berupa buku yang diterbitkan dan hingga saat ini telah didistribusikan ke seluruh Nusantara untuk membangun kualitas sumber daya insani Indonesia diantaranya “Menyalakan Api: Investasi Sumber Daya Insani” diterbitkan tahun 2009 (pada momentum 20 tahun penandatanganan Konvensi Hak Anak) dan “Penyakit Kardiovaskular 5 Rahasia” diterbitkan pada tahun 2012.

***
Anna Ulfah Rahajoe, dilahirkan di Lumajang, Jawa Timur dan dibesarkan di Desa Kalibaru (di kaki Gunung Raung). Setelah lulus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga tahun 1979, ia mengabdikan diri sebagai dokter Inpres di Papua (Jayapura, Wamena, Manokwari) selama 3 tahun. Pada tahun 1986 berhasil menyelesaikan pendidikan Kardiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Ia juga mendapatkan kesempatan meningkatkan keahliannya melalui pelatihan khusus di bidang Pediatric Intensive Care (1985) dan Pediatric Cardiology (1988) di Royal Children Hospital, Melbourne-Australia.
Bekerja sebagai staf Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita sejak tahun 1986 sampai sekarang, dalam bidang subspesialis Kardiologi Pediatrik. Beberapa tahun aktivivitas kliniknya sempat berkurang karena ditugaskan sebagai Direktur Umum (2000-2005) dan Direktur PelayananMedik (2007-2010). Meskipun sudah pensiun dari jabatan struktural, ia tetap disibukkan dengan jabatan manajerial, sebagai Ketua Komite Mutu dan Manajemen Risiko.
Mantan Ketua Indonesian Pediatric Cardiology Society (1999-2012) ini, sempat juga menjabat sebagai Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) tahun 2008-2010. Pada tahun 2011 peran pentingnya bagi bangsa ini semakin nyata dengan terbentuknya Indonesian Non-Communicable Disease Alliance, yang bertujuan menyatukan langkah semua profesi dan LSM untuk menurunkan morbiditas dan mortalitas akibat penyakit Kardiovaskular.
Dalam kancah internasional beliau memperoleh pengakuan melalui Fellowship Asean College of Cardiology, Asia Pacific College of Cardiology, American College of Cardiology, European Society of Cardiology. Saat ini peran pentingnya di dunia internasional menempatkan ia dalam jabatan Governor of American College of Cardiology for Indonesia Chapter.


* untuk melihat daftar isinya, klik pada gambar buku di atas.

SPESIFIKASI
Penulis       :    Lily I. Rilantono, Anna Ulfah Rahajoe
Penerbit      :    Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Size            :    143 x 210 mm
Tebal         :    xvii + 214 hal
Kertas        :    Book paper F/C
Cover         :    Art Carton F/C
Harga         :    Hubungi langsung PP PERKI (021) 5681149; Fax: (021) 5684220
                        RS PJN Harapan Kita, Wisma Bidakara Lt.2,
                        Jl. Letjen S. Parman Kav.87 Slipi Jakarta Barat (11420)

PENYAKIT KARDIOVASKULAR

PENYAKIT KARDIOVASKULAR (PKV); 
5 RAHASIA 
Sejak penemuan alat elektrokardiograf 110 tahun yang lalu oleh Willem Einthoven seorang Belanda kelahiran Semarang (Jawa Tengah), ilmu kardiologi berkembang pesat. Kemajuan dalam bidang obat-obatan dan prosedur kardiovaskular dalam 30 tahun terakhir berhasil memperpanjang kesintasan penderita. Kematian akibat penyakit jantung koroner telah menunjukkan penurunan di sejumlah negara maju, dimana upaya pencegahan dilaksanakan secara menyeluruh.
Akan tetapi, di Indonesia dan negara berkembang lainnya kekerapan penyakit jantung dan pembuluh darah justru terus meningkat. Tanpa upaya preventif yang intensif, dapat dipastikan bahwa PKV akan terus menjadi pembunuh nomor 1. Peran dokter umum dan dokter keluarga di garis pelayanan primer sangatlah penting.
Buku ini ditulis untuk memberi rujukan pengetahuan esensial bagi profesi dokter umum/dokter keluarga yang sehari-hari bekerja di pelayanan kesehatan primer menghadapi permasalahan PKV. Muatannya ditulis secara sederhana dan singkat, meliputi pengetahuan mutakhir untuk menghadapi berbagai permasalahan PKV, terutama yang membahayakan hidup dan kualitas hidup seseorang.
Perlu diingat bahwa ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang kardiovaskular akan terus berkembang cepat, kita perlu senantiasa menyimak hal-hal baru yang berkembang agar mutu pelayanan kita juga terus meningkat. Dalam buku ini terdapat 5 RAHASIA untuk menanggulangi penyakit kardiovaskular.

***
Lily I. Rilantono, dilahirkan di Bandung, 12 Desember 1932, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sejak tahun 1994, meraih keahlian di bidang Ilmu Kesehatan Anak (1963), kemudian keahlian dalam Ilmu Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah (1972). Selama pendidikan, beliau juga berkesempatan memperoleh pengalamannya di Kanada dan Perancis dalam Ilmu Kesehatan Anak dan di bidang Kardiologi khususnya Morfologi Jantung di London.
Dalam pengabdiannya di dunia pendidikan, beliau menjabat sebagai Kepala Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (1972-1986).
Sebagai wujud kepeduliannya terhadap kesehatan kardiovaskular dan permasalahan sosial di Indonesia, beliau menjadi Penggagas/Anggota Badan Pendiri untuk Yayasan Jantung Indonesia, Perkumpulan Peduli Jantung dan Stroke, Perhimpunan Vaskular Indonesia, Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia, dan Yayasan Mitra Mandiri.
Pada tingkat nasional, beliau terlibat dalam berbagai komisi, diantaranya sebagai anggota Badan Pertimbangan Pendidikan Nasional (1993-2003), anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia (1993-2006), Komite Medik Pusat Jantung Nasional (1972-1996), dan dalam kegiatan organisasi profesi sebagai ketua Perhimpunan Kardiologi Indonesia (1984-1988).
Lebih luas lagi, dalam dunia internasional, beliau turut serta mengharumkan nama bangsa sebagai anggota Komisi PBB untuk Hak Anak (2000-2001), Vice President of The International Forum for Child Wellfare, WHO Expert Committee on Cardiovascular (1972-1986), dan President of the ASEAN Federation of Cardiology (1986-1988).

* untuk melihat daftar isinya, klik pada gambar buku di atas.

SPESIFIKASI
Penulis       :    Lily I. Rilantono
Penyunting :    Anna Ulfah Rahajoe & Santoso Karo Karo
Penerbit      :    Badan Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
Size            :    137 x 210 mm
Tebal         :    xxvii + 694 hal
Kertas        :    Book paper F/C
Cover         :    Art Carton F/C
Harga         :    Hubungi langsung PP PERKI (021) 5681149; Fax: (021) 5684220
                        RS PJN Harapan Kita, Wisma Bidakara Lt.2,
                        Jl. Letjen S. Parman Kav.87 Slipi Jakarta Barat (11420)

Senin, 16 November 2015

INTUISI (Ilham)

INTUISI (Ilham) (4/5) adalah buku keempat dari 5 buku lepas (PENTALOGI); 1. Studium Generale (1/5); tiga buku Studium Particulare (Kuliah Khusus): 1. PSIKE (2/5), 2. EGO (3/5), dan 3. INTUISI (4/5); dan buku ke-5 MAGNUM OPUS (5/5).
Disain utama buku ini adalah “dwi-halaman” berupa tontonan (foto-foto dan gambar-gambar), dan keterangan di halaman kiri; dan tuntunan di halaman kanan. Agar lebih jelas dilengkapi dua model bagan, tiga model diagram, dan satu kereta ’penjelajah’ mikrokosmos. Halaman kanan dan kiri diberi nomor yang sama.
Buku ini dapat membantu memperluas pengetahuan kita tentang jati diri manusia dalam pandangan ilmiah di perguruan tinggi. Walaupun sedikit-banyak menyentuh masalah keyakinan dan kepercayaan justru memberikan dasar pendidikan budi pekerti, pembinaan mental spiritual dan mempertajam empati secara luas kepada siapa saja terutama para mahasiswa.

 ***
Transcendence to The Depth of The Heart and Beyond, adalah benang merah yang menghubungkan antara profesi penulis sebagai guru besar, dokter ahli jantung dan pembuluh darah dengan buku yang ditulisnya tentang Candra Jiwa Indonesia.  Dalam bahasa Indonesia pemahaman makna kata ’jantung’ terasa unik.  Ketika berubah orientasi ke dalam dada, bersifat transendental, imanen dan esoteris,  maka kata jantung dipahami sebagai hati, atau kalbu,  misalnya hatiku berdebar,  padahal jantungnya yang berdetak.  Atau sembah kalbu,  yang mengatur nafas seraya mengucap nama-Nya akan mengatur detak jantung secara teratur tenang.  Padahal sebagai bahasa Arab (qalb) dan bahasa Inggris (heart) walaupun esoteris dan maknanya berubah, suku katanya tetap.
Candra Jiwa Indonesia (CJI) adalah warisan ilmiah kepada dunia tentang jiwa manusia serta peta perjalanannya menuju candra ideal sebagai batas akhir dari perkembangan kesadaran manusia. Konsep tersebut telah dibandingkan secara ilmiah (disertasi Dr. Soemantri Hardjoprakoso: Indonesisch Mensbeeld als Basis ener Psyco-therapie) dengan Candra Jiwa Freud, Adler, dan Jung di Rijkuniversiteit di Leiden (1956), Nederland;  memang kandungan asli dari bumi Indonesia, dari bangsa Indonesia, dan dipertahankan oleh orang Indonesia pula.
Warna dasar sampul PENTALOGI CJI menggambarkan warna 4 nafsu: putih (mutmainah), kuning (sufiah), hitam (luamah), dan merah (amarah). Empat ekor “kuda” tersebut harus dikendalikan oleh saisnya ialah angan-angan manusia. Warna ke-5 (sais) adalah ungu (bhs. Jawa= wungu, bangun).. untuk melaksanakan tugasnya mengendalikan nafsu-nafsu.
Dua orang putra Indonesia R. Soenarto Mertowardojo dan Dr. Soemantri Hardjoprakoso telah membuktikan hipotesis Jung tentang intuisi. Sejak itu Candra Jiwa Indonesia (Soenarto) berdiri sejajar bahkan lebih lengkap dari candra jiwa sebelumnya dari Sigmund Freud, Alfred Adler, dan Carl Gustav Jung.
***
PENULIS adalah seorang dokter ahli jantung dan pembuluh darah (1982), guru besar pada Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran UI, yang mendalami Kardiologi Sosial, Epidemiologi, Preventif, dan Rehabilitasi Jantung. Mempertahankan disertasi doktornya di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia; tentang memperbaiki cara merekam gelombang atrium untuk mempertajam diagnosis aritmia (2000). Saat buku ini mulai ditulis (2010), sedang bekerja sebagai Staf Pengajar di Divisi Preventif dan Rehabilitasi Jantung, Dep. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI. Serta sebagai Kepala UPF unit tersebut pada RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta. Setelah purna tugas sebagai anggauta Tim Dokter Kepresidenan RI (SBY).
Pidato pengukuhan Guru Besar-nya (2003) berjudul “Kardiologi Sosial; Dari Rumah Sakit menuju Rumah Sehat”. Penulis juga menjadi tim editor dan kontributor buku Kardiologi Sosial (Balai Penerbit FKUI; 1987). Penulis menaruh minat besar dalam kesehatan mental/psikologi yang berhubungan dengan ABC-nya perilaku: merokok, berlebihan makan, kurang olahraga, dan stres mental psiko sosial sebagai dasar faktor risiko penyakit jantung koroner, yang masih dapat diperbaiki.

* untuk melihat daftar isinya, klik pada gambar buku di atas.

SPESIFIKASI
Penulis       :     Budhi Setianto Purwowiyoto
Penyunting :     Puji Santosa
Penerbit     :    H & B / Heart and Beyond PERKI
Size           :     143 x 205 mm
Tebal         :     xvii (dwi halaman) + 120 (dwi halaman)
Kertas       :     Book paper BW
Cover        :     Art Carton 310 gr F/C
Harga        :     Rp. 60.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

HARGA KHUSUS BAGI PEMINAT YANG DATANG LANGSUNG KE KANTOR: Redaksi dan Tata Usaha Tabloid Profesi KARDIOVASKULER Wisma Harapan Kita Bidakara, Lt.2, RS Jantung Harapan Kita, Jln. S Parman Kav. 87, Jakarta 11420, Telp: 02170211013 atau 5684085-93 pes. 5011

Kamis, 08 Januari 2015

EGO (Sang Aku)

https://isiankardiovaskuler.wordpress.com/
EGO (Sang Aku) (3/5) adalah buku ketiga dari 5 buku lepas (PENTALOGI); 1. Studium Generale (1/5); tiga buku Studium Particulare (Kuliah Khusus): 1. PSIKE (2/5), 2. EGO (3/5), dan 3. INTUISI (4/5); dan buku ke-5 MAGNUM OPUS (5/5).
Disain utama buku ini adalah “dwi-halaman” berupa tontonan (foto-foto dan gambar-gambar), dan keterangan di halaman kiri; dan tuntunan di halaman kanan. Agar lebih jelas dilengkapi dua model bagan, tiga model diagram, dan satu kereta ’penjelajah’ mikrokosmos. Halaman kanan dan kiri diberi nomor yang sama.
Buku ini dapat membantu memperluas pengetahuan kita tentang jati diri manusia dalam pandangan ilmiah di perguruan tinggi. Walaupun sedikit-banyak menyentuh masalah keyakinan dan kepercayaan justru memberikan dasar pendidikan budi pekerti, pembinaan mental spiritual dan mempertajam empati secara luas kepada siapa saja terutama para mahasiswa.

 ***
Transcendence to The Depth of The Heart and Beyond, adalah benang merah yang menghubungkan antara profesi penulis sebagai guru besar, dokter ahli jantung dan pembuluh darah dengan buku yang ditulisnya tentang Candra Jiwa Indonesia.  Dalam bahasa Indonesia pemahaman makna kata ’jantung’ terasa unik.  Ketika berubah orientasi ke dalam dada, bersifat transendental, imanen dan esoteris,  maka kata jantung dipahami sebagai hati, atau kalbu,  misalnya hatiku berdebar,  padahal jantungnya yang berdetak.  Atau sembah kalbu,  yang mengatur nafas seraya mengucap nama-Nya akan mengatur detak jantung secara teratur tenang.  Padahal sebagai bahasa Arab (qalb) dan bahasa Inggris (heart) walaupun esoteris dan maknanya berubah, suku katanya tetap.
Candra Jiwa Indonesia (CJI) adalah warisan ilmiah kepada dunia tentang jiwa manusia serta peta perjalanannya menuju candra ideal sebagai batas akhir dari perkembangan kesadaran manusia. Konsep tersebut telah dibandingkan secara ilmiah (disertasi Dr. Soemantri Hardjoprakoso: Indonesisch Mensbeeld als Basis ener Psyco-therapie) dengan Candra Jiwa Freud, Adler, dan Jung di Rijkuniversiteit di Leiden (1956), Nederland;  memang kandungan asli dari bumi Indonesia, dari bangsa Indonesia, dan dipertahankan oleh orang Indonesia pula.
Warna dasar sampul PENTALOGI CJI menggambarkan warna 4 nafsu: putih (mutmainah), kuning (sufiah), hitam (luamah), dan merah (amarah). Empat ekor “kuda” tersebut harus dikendalikan oleh saisnya ialah angan-angan manusia. Warna ke-5 (sais) adalah ungu (bhs. Jawa= wungu, bangun).. untuk melaksanakan tugasnya mengendalikan nafsu-nafsu.
Dua orang putra Indonesia R. Soenarto Mertowardojo dan Dr. Soemantri Hardjoprakoso telah membuktikan hipotesis Jung tentang intuisi. Sejak itu Candra Jiwa Indonesia (Soenarto) berdiri sejajar bahkan lebih lengkap dari candra jiwa sebelumnya dari Sigmund Freud, Alfred Adler, dan Carl Gustav Jung.
***
PENULIS adalah seorang dokter ahli jantung dan pembuluh darah (1982), guru besar pada Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran UI, yang mendalami Kardiologi Sosial, Epidemiologi, Preventif, dan Rehabilitasi Jantung. Mempertahankan disertasi doktornya di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia; tentang memperbaiki cara merekam gelombang atrium untuk mempertajam diagnosis aritmia (2000). Saat buku ini mulai ditulis (2010), sedang bekerja sebagai Staf Pengajar di Divisi Preventif dan Rehabilitasi Jantung, Dep. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI. Serta sebagai Kepala UPF unit tersebut pada RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta. Setelah purna tugas sebagai anggauta Tim Dokter Kepresidenan RI (SBY).
Pidato pengukuhan Guru Besar-nya (2003) berjudul “Kardiologi Sosial; Dari Rumah Sakit menuju Rumah Sehat”. Penulis juga menjadi tim editor dan kontributor buku Kardiologi Sosial (Balai Penerbit FKUI; 1987). Penulis menaruh minat besar dalam kesehatan mental/psikologi yang berhubungan dengan ABC-nya perilaku: merokok, berlebihan makan, kurang olahraga, dan stres mental psiko sosial sebagai dasar faktor risiko penyakit jantung koroner, yang masih dapat diperbaiki.

* untuk melihat daftar isinya, klik pada gambar buku di atas.

SPESIFIKASI
Penulis       :     Budhi Setianto Purwowiyoto
Penyunting :     Puji Santosa
Penerbit     :    H & B / Heart and Beyond PERKI
Size           :     143 x 205 mm
Tebal         :     xvii (dwi halaman) + 124 (dwi halaman)
Kertas       :     Book paper BW
Cover        :     Art Carton 310 gr F/C
Harga        :     Rp. 60.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

HARGA KHUSUS BAGI PEMINAT YANG DATANG LANGSUNG KE KANTOR: Redaksi dan Tata Usaha Tabloid Profesi KARDIOVASKULER Wisma Harapan Kita Bidakara, Lt.2, RS Jantung Harapan Kita, Jln. S Parman Kav. 87, Jakarta 11420, Telp: 02170211013 atau 5684085-93 pes. 5011

Senin, 27 Oktober 2014

PSIKE (Mental - Spiritual)

 

https://isiankardiovaskuler.wordpress.com/2015/01/PSIKE (Mental-Spiritual) (2/5) adalah buku kedua dari 5 buku lepas (PENTALOGI); 1. Studium Generale (1/5); tiga buku Studium Particulare (Kuliah Khusus): 1. PSIKE (2/5), 2. EGO (3/5), dan 3. INTUISI (4/5); dan buku ke-5 MAGNUM OPUS (5/5).
Disain utama buku ini adalah “dwi-halaman” berupa tontonan (foto-foto dan gambar-gambar), dan keterangan di halaman kiri; dan tuntunan di halaman kanan. Agar lebih jelas dilengkapi dua model bagan, tiga model diagram, dan satu kereta ’penjelajah’ mikrokosmos. Halaman kanan dan kiri diberi nomor yang sama.
Buku ini dapat membantu memperluas pengetahuan kita tentang jati diri manusia dalam pandangan ilmiah di perguruan tinggi. Walaupun sedikit-banyak menyentuh masalah keyakinan dan kepercayaan justru memberikan dasar pendidikan budi pekerti, pembinaan mental spiritual dan mempertajam empati secara luas kepada siapa saja terutama para mahasiswa.
 ***
Transcendence to The Depth of The Heart and Beyond, adalah benang merah yang menghubungkan antara profesi penulis sebagai guru besar, dokter ahli jantung dan pembuluh darah dengan buku yang ditulisnya tentang Candra Jiwa Indonesia.  Dalam bahasa Indonesia pemahaman makna kata ’jantung’ terasa unik.  Ketika berubah orientasi ke dalam dada, bersifat transendental, imanen dan esoteris,  maka kata jantung dipahami sebagai hati, atau kalbu,  misalnya hatiku berdebar,  padahal jantungnya yang berdetak.  Atau sembah kalbu,  yang mengatur nafas seraya mengucap nama-Nya akan mengatur detak jantung secara teratur tenang.  Padahal sebagai bahasa Arab (qalb) dan bahasa Inggris (heart) walaupun esoteris dan maknanya berubah, suku katanya tetap.
Candra Jiwa Indonesia (CJI) adalah warisan ilmiah kepada dunia tentang jiwa manusia serta peta perjalanannya menuju candra ideal sebagai batas akhir dari perkembangan kesadaran manusia. Konsep tersebut telah dibandingkan secara ilmiah (disertasi Dr. Soemantri Hardjoprakoso: Indonesisch Mensbeeld als Basis ener Psyco-therapie) dengan Candra Jiwa Freud, Adler, dan Jung di Rijkuniversiteit di Leiden (1956), Nederland;  memang kandungan asli dari bumi Indonesia, dari bangsa Indonesia, dan dipertahankan oleh orang Indonesia pula.
Warna dasar sampul PENTALOGI CJI menggambarkan warna 4 nafsu: putih (mutmainah), kuning (sufiah), hitam (luamah), dan merah (amarah). Empat ekor “kuda” tersebut harus dikendalikan oleh saisnya ialah angan-angan manusia. Warna ke-5 (sais) adalah ungu (bhs. Jawa= wungu, bangun).. untuk melaksanakan tugasnya mengendalikan nafsu-nafsu.
Dua orang putra Indonesia R. Soenarto Mertowardojo dan Dr. Soemantri Hardjoprakoso telah membuktikan hipotesis Jung tentang intuisi. Sejak itu Candra Jiwa Indonesia (Soenarto) berdiri sejajar bahkan lebih lengkap dari candra jiwa sebelumnya dari Sigmund Freud, Alfred Adler, dan Carl Gustav Jung.
***
PENULIS adalah seorang dokter ahli jantung dan pembuluh darah (1982), guru besar pada Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran UI, yang mendalami Kardiologi Sosial, Epidemiologi, Preventif, dan Rehabilitasi Jantung. Mempertahankan disertasi doktornya di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia; tentang memperbaiki cara merekam gelombang atrium untuk mempertajam diagnosis aritmia (2000). Saat buku ini mulai ditulis (2010), sedang bekerja sebagai Staf Pengajar di Divisi Preventif dan Rehabilitasi Jantung, Dep. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI. Serta sebagai Kepala UPF unit tersebut pada RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta. Setelah purna tugas sebagai anggauta Tim Dokter Kepresidenan RI (SBY).
Pidato pengukuhan Guru Besar-nya (2003) berjudul “Kardiologi Sosial; Dari Rumah Sakit menuju Rumah Sehat”. Penulis juga menjadi tim editor dan kontributor buku Kardiologi Sosial (Balai Penerbit FKUI; 1987). Penulis menaruh minat besar dalam kesehatan mental/psikologi yang berhubungan dengan ABC-nya perilaku: merokok, berlebihan makan, kurang olahraga, dan stres mental psiko sosial sebagai dasar faktor risiko penyakit jantung koroner, yang masih dapat diperbaiki.

* untuk melihat daftar isinya, klik pada gambar buku di atas.

SPESIFIKASI
Penulis       :     Budhi Setianto Purwowiyoto
Penyunting :     Puji Santosa
Penerbit     :    H & B / Heart and Beyond PERKI
Size           :     143 x 205 mm
Tebal         :     xvii (dwi halaman) + 110 (dwi halaman)
Kertas       :     Book paper BW
Cover        :     Art Carton 310 gr F/C
Harga        :     Rp. 75.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

HARGA KHUSUS BAGI PEMINAT YANG DATANG LANGSUNG KE KANTOR: Redaksi dan Tata Usaha Tabloid Profesi KARDIOVASKULER Wisma Harapan Kita Bidakara, Lt.2, RS Jantung Harapan Kita, Jln. S Parman Kav. 87, Jakarta 11420, Telp: 02170211013 atau 5684085-93 pes. 5011

Selasa, 18 Februari 2014

Materi Pelatihan EKG

http://isian-koe.blogspot.com/2014/02/materi-pelatihan-ekg-daftar-isi-kata.html
Berbekal dari pengalaman hampir seperempat abad memberikan pelatihan elektrokardiografi (EKG) bagi kalangan keperawatan baik mahasiswa ataupun para praktisi keperawatan khususnya para perawat yang bekerja di area keperawatan kardiovaskular, penulis mencoba membuat buku panduan ini untuk peserta pelatihan EKG dengan maksud untuk mempermudah para peserta pelatihan dalam mempelajari EKG dan menjadikan buku ini sebagai salah satu acuan bagi peserta pelatihan. Selain itu, buku ini juga bisa dipergunakan oleh semua kalangan baik perawat maupun mahasiswa keperawatan, bahkan mahasiswa lain dibidang medis. Buku materi pelatihan ini dibuat dengan bahasa yang sederhana sehingga mudah dimengerti serta dilengkapi dengan gambar-gambar yang menarik. Dan tidak lupa pula penulis menampilkan beberapa contoh latihan dalam menginterpretasikan gambaran EKG, terutama gambaran aritmia, sehingga peserta pelatihan akan dapat mengasah diri dengan melakukan latihan sendiri.

Penulis   : Ns. Titi Nurhayati, CTRN, S.Pd
                 Ns. Ade Priyanto, S.Kep, SpKV
Editor      : Ns. Altje J. Tulandi, BSN, SpKV
                 Dr.dr. Faisal Baraas, SpJP(K), FIHA
Tebal       : viii + 96 halaman
Ukuran    : 153 mm x 209 mm
Penerbit  : H & B/Heart and Beyond PERKI
                 (Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia)
Kertas    : HVS 100gr
Cover     : ArtCarton 310
Harga     : Rp. 60.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

BISA ANDA DAPATKAN DI REDAKSI TABLOID PROFESI KARDIOVASKULER
Wisma Harapan Kita Bidakara, Lt.2, RS Jantung Harapan Kita, Jln. S Parman Kav. 87, Jakarta 11420, Telp: 02170211013 atau 5684085-93 pes. 5011

Selasa, 11 Juni 2013

STUDIUM GENERALE


STUDIUM GENERALE (1/5) adalah buku pertama dari 5 buku lepas (PENTALOGI); Studium Particulare (Kuliah Khusus): PSIKE (2/5), EGO (3/5), INTUISI (4/5) dan MAGNUM OPUS (5/5).
Disain utama buku ini adalah “dwi-halaman” berupa tontonan (foto-foto dan gambar-gambar), dan keterangan di halaman kiri; dan tuntunan di halaman kanan. Agar lebih jelas dilengkapi dua model bagan, tiga model diagram, dan satu kereta ’penjelajah’ mikrokosmos. Sampul dasar putih menggambarkan nafsu egosentrifugal (mutmainah, sosial, dan suprasosial); berisi kuliah umum Candra Jiwa Indonesia dan tuntunan budi pekerti luhur.
Buku ini dapat membantu memperluas pengetahuan kita tentang candra manusia dan candra dunia, karena dapat ’merangkum’ dari yang telah ada sebelumnya. Walaupun sedikit-banyak menyentuh masalah keyakinan dan kepercayaan justru memberikan dasar pendidikan budi pekerti, pembinaan mental spiritual dan mempertajam empati secara luas kepada siapa saja terutama para mahasiswa.
***
Transcendence to The Depth of The Heart and Beyond, adalah benang merah yang menghubungkan antara profesi penulis sebagai guru besar, dokter ahli jantung dan pembuluh darah dengan buku yang ditulisnya tentang Candra Jiwa Indonesia.  Dalam bahasa Indonesia pemahaman makna kata ’jantung’ terasa unik.  Ketika berubah orientasi ke dalam dada, bersifat transendental, imanen dan esoteris,  maka kata jantung dipahami sebagai hati, atau kalbu,  misalnya hatiku berdebar,  padahal jantungnya yang berdetak.  Atau sembah kalbu,  yang mengatur nafas seraya mengucap nama-Nya akan mengatur detak jantung secara teratur tenang.  Padahal sebagai bahasa Arab (qalb) dan bahasa Inggris (heart) walaupun esoteris dan maknanya berubah, suku katanya tetap.
Candra Jiwa Indonesia (CJI) adalah warisan ilmiah kepada dunia tentang jiwa manusia serta peta perjalanannya menuju candra ideal sebagai batas akhir dari perkembangan kesadaran manusia. Konsep tersebut telah dibandingkan secara ilmiah (disertasi Dr. Soemantri Hardjoprakoso: Indonesisch Mensbeeld als Basis ener Psyco-therapie) dengan Candra Jiwa Freud, Adler, dan Jung di Rijkuniversiteit di Leiden (1956), Nederland;  memang kandungan asli dari bumi Indonesia, dari bangsa Indonesia, dan dipertahankan oleh orang Indonesia pula.
Warna dasar sampul PENTALOGI CJI menggambarkan warna 4 nafsu: putih (mutmainah), kuning (sufiah), hitam (luamah), dan merah (amarah). Empat ekor “kuda” tersebut harus dikendalikan oleh saisnya ialah angan-angan manusia. Warna ke-5 (sais) adalah ungu (bhs. Jawa= wungu, bangun).. untuk melaksanakan tugasnya mengendalikan nafsu-nafsu.
Dua orang putra Indonesia R. Soenarto Mertowardojo dan Dr. Soemantri Hardjoprakoso telah membuktikan hipotesis Jung tentang intuisi. Sejak itu Candra Jiwa Indonesia (Soenarto) berdiri sejajar bahkan lebih lengkap dari candra jiwa sebelumnya dari Sigmund Freud, Alfred Adler, dan Carl Gustav Jung.
***
PENULIS adalah seorang dokter ahli jantung dan pembuluh darah (1982), guru besar pada Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular, Fakultas Kedokteran UI, yang mendalami Kardiologi Sosial, Epidemiologi, Preventif, dan Rehabilitasi Jantung. Mempertahankan disertasi doktornya di Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia; tentang memperbaiki cara merekam gelombang atrium untuk mempertajam diagnosis aritmia (2000). Saat buku ini mulai ditulis (2010), sedang bekerja sebagai Staf Pengajar di Divisi Preventif dan Rehabilitasi Jantung, Dep. Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI. Serta sebagai Kepala UPF unit tersebut pada RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Jakarta. Setelah purna tugas sebagai anggauta Tim Dokter Kepresidenan RI (SBY).
Pidato pengukuhan Guru Besar-nya (2003) berjudul “Kardiologi Sosial; Dari Rumah Sakit menuju Rumah Sehat”. Penulis juga menjadi tim editor dan kontributor buku Kardiologi Sosial (Balai Penerbit FKUI; 1987). Penulis menaruh minat besar dalam kesehatan mental/psikologi yang berhubungan dengan ABC-nya perilaku: merokok, berlebihan makan, kurang olahraga, dan stres mental psiko sosial sebagai dasar faktor risiko penyakit jantung koroner, yang masih dapat diperbaiki.

* untuk melihat daftar isinya, klik pada gambar buku di atas.

SPESIFIKASI
Penulis       :     Budhi Setianto Purwowiyoto
Penyunting :     Puji Santosa
Penerbit     :    H & B / Heart and Beyond PERKI
Size           :     143 x 205 mm
Tebal         :     xvii (dwi halaman) + 102 (dwi halaman)
Kertas       :     Book paper BW
Cover        :     Art Carton 310 gr F/C
Harga        :     Rp. 75.000,- (belum termasuk ongkos kirim)

HARGA KHUSUS BAGI PEMINAT YANG DATANG LANGSUNG KE KANTOR: Redaksi dan Tata Usaha Tabloid Profesi KARDIOVASKULER Wisma Harapan Kita Bidakara, Lt.2, RS Jantung Harapan Kita, Jln. S Parman Kav. 87, Jakarta 11420, Telp: 02170211013 atau 5684085-93 pes. 5011